Steam adalah bahasa teknis dari uap air, yaitu fase gas dari air yang terbentuk ketika air mendidih. Untuk mengubah air dari fase liquid (cair) menjadi fase gas (steam) diperlukan energi panas untuk menaikan temperature air yang biasa disebut sebagai “Sensible Heat”. Pada tekanan atmosphere titik didih air adalah 1000C (2120F) sedangkan apabila tekanan pada sistem dinaikan maka energi panas yang diperlukan juga ikut naik.
Pada saat perubahan fase cair menjadi steam, temperature air tidak akan naik meskipun dengan penambahan panas, penambahan panas digunakan untuk merubah phase air dari cair ke gas.
Gambar 1 grafik perubahan fase air
keterangan :
Q1 = Energi kalor yang digunakan untuk memanaskan air hingga titik didih
Q2 = Energi kalor yang digunakan untuk merubah fase air dari cair ke gas
M = Massa ( Kg )
C = Kalor Jenis ( J/KgC ) (banyak kalor untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 10C)
Δ T = Perubahan Suhu ( C )
L = Kalor Laten ( J/Kg ) (banyak kalor untuk merubah wujud suatu zat)
Dari gambar grafik perubahan fase air diatas bisa dilihat bahwa untuk energi kalor yang diperlukan untuk mengubah fase air dari cair ke gas adalah:
Steam yang dipanaskan sampai pada temperature jenuhnya disebut Dry Saturated Steam. Sedangkan steam yang belum dipanaskan sampai temperature jenuhnya disebut wet steam. Presentase air dalam wet steam disebut sebagai %moisture. Sehingga untuk mendapatkan kualitas steam dari wet steam adalah:
Pada gambar diatas dapat dilihat proses dari terbentuknya steam. Campuran bahan bakar (fuel) dan udara terjadi pembakaran pada ruang Furnace Boiler, sehingga terjadi perpindahan panas menuju air.
2 komentar:
Boleh tau itu sumber nya dr mana ya?
Jika dikaitkan dengan thermodinamika, kira kira masuk hukum keberapa ya ?
Posting Komentar